di ujung kertas (20)
terkadang aku takut menulis namamu. menjadikan inisial karena aku terlalu tersipu malu. itu mungkin akhir dari kalimatku. tak pernah jadi kukirimkan untuk mu. sengaja, agar kamu tau.tanpa harus diberi tahu. senyap dari itu. kamu datang tanpa ragu. yang mencinta menjadi satu. hilang ragu, serta ketidak percayaannya aku.